Waw, Penemuan 3.000 Kecoa di Satu Ruangan


Badinesia.com - Tidak hanya di Indonesia saja, di Singapura tepatnya di Jurong Barat pun ada lokasi yang jorok. Hal ini menarik perhatian warga karena rumahnya dihuni oleh 2.000 hingga 3.000 ekor Kecoa, bahkan sampahnya bisa mencapai 8.000 kg. 

Ini adalah rumah keluarga Lim yang sebelumnya mengguncang media sosial ketika foto-foto kondisinya tersebar. Para penghuninya tidak pernah membuang apa pun sehingga serangga dan kotoran berkembang dengan cepat.

Dikutip dari The New Paper, penghuninya termasuk sang kepala keluarga, Lim Lye Soon, 83. Ia tinggal bersama putrinya, Lim Siew Tin, 52, dan anak bungsunya, Lim Tian Wah, 49.

Putranya yang lain, Lim Thien Seng, 53, dan Lim Tuan Huat, 56, tinggal di unit apartemen yang berbeda. Kesemua anaknya dilaporkan sebagai pasien dari institusi kesehatan bernama Institute of Mental Health.

Rumah ini dibersihkan oleh sekelompok relawan dan pembersih profesional yang melakukan pembersihan massal pada 8 - 9 Agustus 2015. Pembersihkan berikutnya dilakukan pada 15 -16 Agustus 2015 dan dikoordinir oleh seorang konsultan desain interior, Geraldine Yoong, 37.

"Saya melihat sekitar 2.000 hingga 3.000 kecoa. Telur kecoa ada di dalam apa pun, mereka ada di langit-langit, toilet, dan ruang penyimpanan," kata Yoong seperti dilansir Asia One, Senin, 10 Agustus 2015.




Ruang tidur utama dihuni oleh 100 serangga. Total, ada 8.000 kilogram sampah yang dikumpulkan, termasuk lima set televisi tua, dan lukisan lawas. Pembersihan ini diakui oleh Yoong tidaklah mudah. Sebab, para penghuninya selalu mengambil kembali barang-barang yang sudah dibuang.

"Butuh banyak kesabaran karena mereka terus mengambil barang dari tempat sampah. Saya harus meyakinkan mereka untuk berhenti," ujar Yoong.

Badi
Badi

Previous
Next Post »

Post Comment