Badi membahas Korupsi

      Siapa sih yang tidak tahu korupsi, kolusi atau Nepotisme..???
Negara ini negara hukum tapi juga bebas berpendapat dan memainkan hukum. Entah kenapa hukum di indonesia kaya dagangan aja bisa dijual bisa dibeli bahkan ada tawar menawar disana. Berbicara mengenai hukum berkaitan erat dengan yang namanya Korupsi, semua orang punya korupsi mulai dari orang biasa sampai pengusaha besar bahkan anggota dewan yang terhormat pun sudah terjangkit virus korupsi. Bahkan di indonesia sejak dini pun sudah diajarkan korupsi. Walaupun tidak ada fakultas korupsi tapi para cendekiawan sangat ahli melakukan korupsi.

     Saya rasa kita tidak akan pernah selesai membahas tentang korupsi di indonesia. Sekarang yang perlu dirumuskan adalah bagaimana menanggulangi gerogotan dari korupsi tersebut... Banyak memang usaha dari pemerintah untuk menanggulangi korupsi. Namun memang korupsi sudah mendarah daging dan menjadi budaya bersama. Misalkan petugas keamanan saja yang sesungguhnya sudah berkewajiban mengamankan keramaian ketika bertugas harus mendapatkan "Vie". Nah oleh karena itu Badi hari ini memberikan solusi untuk menghilangkan korupsi di indonesia...simak ea...

1. Jangan mudah menerima uang cuma cuma
Nah ini paling susah untuk dilakukan. Setiap orang bijak biasanya tidak mau menerima uang atau barang tanpa usaha dan buah keringat darinya. Seperti sebuah hadist mengatakan bahwa tangan diatas lebih baik dari pada tangan di bawah. Maksudnya adalah kita lebih baik memberi dari pada menerima. Dengan hal ini maka kita akan sedikit membantu mengurangi korupsi.

2.Jangan menanamkan pamrih pada anak kita
Masa depan bangsa kita berada di tangan generasi penerus. Jika ditanamkan pamrih pada kawula muda maka akan susah mengembalikan keikhlasan dalam bekerja dan membantu sesuatu dan seseorang.

3. Mendekatkan diri kepada Tuhan
Penting memang kita untuk bertaqwa kepada Tuhan karena dengan bertaqwa kita akan menjadi lebih tenang dan terjaga dari perbuatan yang tidak diinginkan. Dengan bertaqwa pula kita akan terus merasa bahwa kita diawasi oleh Tuhan.

4.Berani mengakui kesalahan
Ini yang seharusnya selalu tertanam dalam diri kita. Jika kita mau mengakui kesalahan kita maka akan terus malu jika kita berbuat kesalahan dan tidak akan mempersulit orang lain.


Badiuzzaman
Badiuzzaman

Previous
Next Post »

Post Comment