Badinesia.com - Berita menggelegarkan datang dari dunia fashion online. Mungkin orang-orang yang menekuni bisnis ini sudah mengerti banyak bagaimana seluk beluknya.
Zalora, siapa yang tidak kenal dengan toko online fashion terkemuka di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia saja, Zalora juga hadir di pasar Singapura, Malaysia, Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam dan Hong Kong. Berdasarkan informasi dari dailysocial perusahaan e-commerce ini sempat mengalami kerugian 900 Miliar Rupiah di tahun 2012.
Penyebab kerugian Zalora 900 miliar Rupiah
Penyumbang terbanyak dari kerugian ini adalah pada biaya pemasaran dan gaji pegawai. Pada tahun 2012 dibukukan kerugian mencapai 70 juta Euro (hampir 900 miliar Rupiah).
Terlebih lagi investor yang mendanainya berpindah ke iklan baris Toko Bagus. Pendanaan zalora diperoleh dari J.P Morgan dana Tengelmann yang mencapai puluhan juta dolar.
Investasi jangka panjang
Kerugian zalora di awal waktu bukanlah hal yang mengagetkan, pasalnya untuk skala e-commerse agar bisa menguasai pasar dalam jangka panjang haruslah memperkuat modal. Selain pelayanan yang luas dan kualitas terbaik juga menjadi pilihan penting yang harus dilakukan oleh para pengusaha e-commerce.
Walaupun merugi pada tahun 2012, diprediksi setelah tahun 2015 keuntungan lebih barulah akan terlihat. Bisnis semacam ini menjadi spekulasi para pengusaha, apakah keputusan mereka benar untuk menanamkan modalnya jangka panjang ataukah ada usaha kratif baru yang dapat menggeser Zalora. Kita akan lihat beberapa tahun lagi.
Post Comment
EmoticonEmoticon