Penulisan yang aneh

Perjalanan melihat temen-teman KKN di Salam selain menemukan pengalaman baru, juga mendapati hal yang sama seperti tahun lalu. Kesalahan dalam penulisan yang dibiarkan menahun.

Saya temukan tulisan ini di toilet Kecamatan, dulu sempat saya berfikir untuk menggantinya dengan tulisan yang benar, paling habis dana berapa sih. Dari pada dibiarkan begini terus, terlihat kurang etis, dan tidak profesional.

Lihat gambar berikut di toilet kecamatan Salam, Magelang.
tempelan di dinding toilet kecamatan
Bukan apa-apa, lihat dari segi penulisan... sudah jelas sekali kan tulisan Pribadi tanpa huruf "d". sangat ngeselin banget nggak sih... Semoga KKN yan gtahun ini bisa membetulkan. 

Selain dari segi penulisan, coba kita cermati dari segi bahasa. "HABIS PAKAI HARAP DISIRAM BERSIH". Sesuai EYD nggak sih?

ambigu, apanya yang habis? hehe.. memang tidak ada peraturan yang menuliskan bahwa pengumuman di toilet harus sesuai EYD, Namun sebagai orang-orang yang terdidik setidaknya tahu akan hal ini.
Seharusnya mungkin yang lebih mendekati benar adalah "Setelah digunakan mohon disiram kembali". Lebih enak didengar nggak tuh.. hayo

selain tulisan itu ada lagi ni, di masjid tepat sebelum Banaran coffe, kiri jalan dari arah magelang. Ada tulisan yang sengaja dibuat aneh.
tulisan di dinding masjid bagian luar
Ini adalah masjid yang beberapa kali membuat aku ketagihan shalat di sini. Aneh, terasa berbeda dari yang lain. Walaupun masjid sederhana tapi nuansanya dapet. Bisa lebih khusuk shalat di masjid ini..
Percaya deh...

follow @badinesia
Unknown
Unknown

Previous
Next Post »

Post Comment