Gunung Kelud Punya Maksud

Menatap dari kejauahan, dilbalik layar di depan meja. Sembari menghidang secangkir kopi hangat menemani pagi yang tak terlalu cerah kali ini. Mentari enggan nongol karena dijajah oleh panasnya abu vulkanik gunung kelud.

stalkanisasi
Hanya bisa duduk terdiam melihat banyak orang-orang yang ikut memprovokasi pemberitaan ini, bencana gunung kelud. Gunung aktif yang beradada di perbatasan Kediri, Blitar dan kabupaten Malang. Saya tidak akan membahas yang sudah banyak orang bahas. Gunung itu pasti sudah sangat bosan melihat manusia yang terus menerus bertengkar, berebut kursi kepemimpinan, atau melihat manusia yang semakin semrawud.... dan akhirnya angkat bicara. Beginilah...



Berada di kota Semarang tidak terlalu terkena dampak abu yang sangat, alhamdulilah tak apa-apa. Untung tidak pas lagi di Jogja atau di Banyumas, tempat kelahiranku. Tapi dimanapun kita berada, bencana, ujian dan cobaan Alloh selalu siap mengintai dari segala sisi. Yang digunung kena meletus atau longsornya, yang dipantai kena air Rob atau trsunaminya, yang di dataran kena kekeringan atau banjirnya. Yang berada di hatiku, kena galau dan kangennya.. oops.. haha

Nah ini kondisi di semarang
Langit mendung mempesona
Ember pun ikut menghadap Kiblat
Foto di depan kostnya Mba Meka 
Bebotolan pada kena dampak hujan abu vulkanik gunung kelud. Ini semua dokumentasi pribadi 








Alloh tidak akan mungkin menurunkan bencana atau cobaan tanpa maksud apapun. Ingat bahwa apapun yang terjadi di Dunia adalah atas kehendak dan izin Alloh. Bagaimana bisa kita tidak menyadarinya?. .. 

Baca sejenak kutipan firman-Nya

Tanggal 13 Bulan 2 (Surat 13 ayat 2):

"Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. ALLAH MENGATUR URUSAN (Makhluk-Nya), MENJELASKAN TANDA-TANDA (Kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu."

Meletus Jam 22:49, 22:50 (Surat 22:49-50) :
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya Aku adalah seorang PEMBERI PERINGATAN YANG NYATA kepadamu."
Maka ORANG-ORANG YANG BERIMAN DAN BERAMAL SALEH, BAGI MEREKA AMPUNAN DAN REZKI YANG MULIA.

Tahun 2014 (Surat 20:14) :
"Sesungguhnya Aku ini adalah ALLAH, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka SEMBAHLAH AKU dan DIRIKANLAH SHALAT untuk MENGINGAT AKU."

---- SUBHANALLAH ----

dikutip dari status FB nya kang Sunu Adiansyah


Mangkanya hari ini jarang banget orang nyuci, takun kena abu. Kalo aku kebetulan sudah nyuci kemaren, jadi hari ini cuma njemur doank, eh. Eh, malah kena abu....

Begitulah, maksud dari penulisan ini ialah dalah. untuk agar supaya,, jiaah beribet. Agar kita tetep bersyukur atas apa adanya kita sekarang. Diberkahi kesehatan, keamanan dan kecukupan untuk makan satu hari ini.

Gunung kelud memang punya maksud, bermaksud untuk mengingatkan kita sama sang Pencipta. Lillahi Alloh Subhanahu Wata'ala....

Follow @badinesia




Unknown
Unknown

Previous
Next Post »

Post Comment