Disebut cinta transaksional



Tidak hanya barang dagangan saja yang bersifat transaksional. Cinta pun demikian. Ada kalanya kita membuat itu menjadi sebuah transaksional ataupu sebuah kesungguhan. Walau saya kurang sependapat dengan pandangan ini. Tapi tidak ada salahnya sedikit saya kupas mengenai cinta transaksional.

Kita sadar bahwa cinta itu membuat orang terlena akan banyak hal, tapi ada pula cinta yang justru mendekatkan diri pada sang Kuasa dan membuat diri kita lebih baik. Namun jangan salah paham dulu, pandangan tentang cinta transaksional saya dapatkan beberapa hari yang lalu saat ngobrol dengan salah satu kawan yang sedang jomblo. Kerja di salah satu perusahaan media swasta. Dia berpandangan bahwa cinta itu seperti ini, tak perlu beribu-ribu kali mengusahakannya dan tak perlu mengemis cinta.

Pandanganku, mungkin bisa ngomong seperti itu kala kita tidak sedang jatuh cinta. Coba bayangkan, kala anda merasakan jatuh cinta. Beeeh... gak ada duanya, seolah dia seorang dan tak ada gantinya.

Kita menghormati semua pandangan khalayak ramai mengenai cinta. Baiklah, ini tentang cinta transaksional. Transaksional berarti berada dalam setuju atau tidak. Tidak ada sanggahan atau negosiasi.

Contohnya begini,
"Kamu mau nggak jadi pacarku?"
"Maaf, saya masih belum bisa."
"Oh yasudah, kalau tidak mau ya saya cari yang lain. titik"

Seperti itu, seorang pria/wanita yang tertarik pada lawan jenis bisa saja demikian. Mungkin cintanya juga masih ragu-ragu. Atau mungkin si dia sedang terdesak waktu atau apalah. Banyak analisa yang bisa anda lakukan sendiri atas percakapan ini. Jadi anda tinggal nunggu kepastian saja, iya ya jadi, enggak ya nggak jadi. Gitu doang, simple. Tidak ada soal menunggu waktu atau soal membuktikan cintanya. ^Pandangan sekte transaksional

Baiklah, untuk cinta lawannya sebut saja cinta non-transaksional atau lebih gampangnya cinta kita sebut cinta negosiasi. Nah kalau cinta yang satu ini memang lebih banyak yang menganutnya. Biasannya cinta negosiasi penuh dengan harapan-harapan semu. Kita menunggu jawaban dengan memberikan banyak bukti-bukti cinta. Rayuan gombal, atau apalah. Beberapa hari, minggu, bulan, bahkan tahun lamanya. Mungkin karena cintanya begitu dalam atau memang karakter hatinya yang sulit membuka hati untuk orang lain.

Namun di luar semua itu yang menurut saya cukup baik untuk diterapkan dibandingkan yang lain adalah cinta pembenahan. Nah saya kira ini jarang sekali yang menganutnya. Cinta pembenahan adalah saat kita saling membenahi satu sama lain. Ketika yang satu salah, yang satu memperbaiki. Ketika yang satu lupa yang lain mengingatkan. Cinta ini biasanya cenderung bertahan lama, karena menerapkan istiqomah dan tidak meminta yang muluk-muluk. Hanya perasaan saling mengerti dan memahami. Biasanya juga si pria berumur lebih beberapa tahun, mungkin karena bisa lebih membimbing dan mengajarkan banyak hal.

Contoh kasus, Saat seorang cewek pacaran dengan seorang preman. Dia cenderung akan berpola pikir seperti preman itu. Saat cewek pacara dengan penulis dia justru lebih suka menulis dan membaca. Intinya si cewek itu terbentuk dari lingkungan dan keseharian dia bercakap dengan siapa. Cowok pun demikian.

Tulisan ini hanya sedikit pandangan tentang cinta. So, buat kamu yang kurang sependapat silahkan koment disini.

@badinesia
Badi
Badi

Previous
Next Post »

Post Comment