Komandan terlambat



Pagi yang cerah nan didambakan terus terpaut. Seperti hari hari biasanya aku berangkat kuliah seorang diri. Nampak kesepian namun ku merasa bebas mau ngapain aja. Tapi ketika itu berbeda. Waktu di jam tangan sudah melewati jadwal normal, jarum panjang telah lengser ke kanan menunjukkan jam kuliah sudah mulai. Tergopoh gopoh memang, tapi berusaha ku tahan keterburu-buruanku agar tampak tenang berwibawa, mengingat aku ini komting disana.
Jangan sampai kejadian serupa beberapa bulan yang lalu kembali terulang, ketika alarm jamku mati dan bangun siang tak bisa dihindari. Ketika itu bukan untuk kuliah dosen, bukan juga untuk seminar tapi Asistensi. Bayangin setiap asistensi pasti harus datang tepat waktu dan jika tidak maka hukuman menunggu di depan. Wah, mengerikan tampaknya. Tapi aku tak pupus untuk tidak berangkat, walaupun urung untuk mandi pagi itu. Suatu ketika hingga saatnya tiba, tergopoh masuk ruangan. Rambut acak acakan.
"Assalamualaikum..." sembari ku mengetok pintu tak salah ucapkan salam
"Waalaikum salam.." salah satu asisten cewe melirik ke arahku,
"Masuk de,," ucap si asisten dengan terus memandangku tanpa lecet sediktipun.
"Maaf ka, terlambat.." dengan pandangan ke arah mata kaki dan suara mengecil.
Tak kepalang malunya bukan main ketika yang lain bilang, 
"Ahh, komting nya telat... belum mandi.."
Tampak dari samping diriku terlihat begitu merana, dengan rambut gondrong acak acakan, tepat sekali seperti orang baru bangun tidur. Ditambah dengan baju kusut nan kumal yang belum sempat tek setrika, boro boro nyetrika.  Nglipet cucian yang udah kering dimasukan ke lemari saja masih ogah ogahan, maklum seorang pengacara (pengangguran banyak acara).
"Kenapa telat de,,,??" Ucap asisten seperti malaikat maut yang mau menjemput ajal. Terlihat di bayanganku keluar tanduk warna merah diatas kepalanya, ingin ku lari dari itu semua tapi itu tidak mungkin. Ibarat sudah terjatuh dalam got, mau ga mau harus basah, kotor dan bau.
"Maaf ka, saya bangun kesiangan" jawabanku seolah orang culun yang ditanya satpam pabrik.
"Emang tidur jam brapa tadi malem?" interogasi asisten
"Ga tau mba ga liat jam" hening ku dengarkan
"Emang mati lampu? jamnya ga keliatan?" telisik si asisten cewe itu
"Ga juga mba... "
"Nama kamu siapa?" tanyanya kembali memecahkan suara riuk teman teman
"Badi mba.." jawabku malu.
"Owh kamu komtingnya... yang tadi malem SMS itu.."
"Iya mba,,"
"Komandan itu harus mencontohkan yang benar untuk anak buahnya,"
"Iya mba maaf..."
Begitulah seolah aku ini adalah orang paling lugu spanjang masa dan pada akhirnya hukuman pun tak diberikan tapi aku harus jadi ketua kelompok praktikum, yah... cape deh...


Badiuzzaman
Badiuzzaman

Previous
Next Post »

Post Comment