Bijak Karena Anda Sibuk

Badinesia.com - Sebagai salah satu insan di muka bumi, yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai khalifah harus memiliki jiwa yang bijak dan baik. Manusia memiliki segala yang dibutuhkannya, kemauan, nafsu, akal, pemikiran dan semua sudah diberikan secara seimbang oleh Alloh SWT. Sementara makhuk lain tidak, itulah sebabnya kita disebut makhluk sempurna.

Menyikapi hidup keseharian terkadang kita tidak menentu dan gegabah dalam mengambil keputusan, entah karena kita terbawa nafsu atau karena pemikiran kita yang belum majemuk.

Menurut KBBI, bijak adalah suatu kemampuan dalam mengolah pikiran dan perbuatan sesuai dengan akal budinya, pandai dan mahir mengelola konflik.

Menjadi bijak bukanlah hal yang mudah, kadang orang merasa sok bijak dengan gaya bicara dan pemikiran yang dibuat-buatnya. Itu bukanlah bijak, tapi sok bijak.

Semakin banyak kegiatan dalam hidup kita (red: semakin sibuk) maka akan semakin banyak pula referensi pengalaman yang bisa kita gunakan untuk menentukan pilihan dalam hidup selanjutnya. 
Jadi bijak lah karena sibuk.

Bijak yang sesungguhnya adalah menempatkan apa yang seharusnya dilakukan pada saat dan waktu yang tepat. Menaruh emosi pada saat yang tepat, menaruh legowo pada saat yang tepat, bukan marah tapi tegas. Bukan menggurui, tapi belajar berbagi. Bukan mengganggu tapi membantu. Bukan pasrah tapi berusaha. Bukan mencela tapi memberitahu kebenaran. 

Jadi marilah belajar menjadi bijak, menjadi manusia seutuhnya yang selalu belajar belajar dan belajar dari pengalaman atas kesibukan diri kita. Sibuk dengan hal yang positif, sibuk dengan segala rutinitas yang membangun diri, lingkungan, keluarga dan orang orang yang terkasihi.

trims.
Adilla luthfia -my inspiring.
Badi
Badi

Previous
Next Post »

Post Comment

1 komentar: