Teman Setia Saat Lembur Tiba

Doc. Pribadi
Setiap orang pasti memiliki barang spesial yang mungkin terus teringat sampai kapanpun. Biasanya barang itu adalah kenangan dari seseorang yang spesial pula. 

Nah yang satu ini bukan barang yang terlalu spesial tapi jangan salah sangka. Barang ini penuh dengan cerita (true story) yang tak bisa terlupakan.

Cangkir dengan logo KOMPAS berwarna putih, sepertinya sudah mulai menguning karena terlalu sering digunakan. Sudah hampir 4 tahun cangkir ini berada di tanganku. 


Sejarahnya begini, cangkir ini diperoleh saat mengikuti seminar kepenulisan pertama kali. Teringat saat itu masih sangat awam pada dunia kepenulisan. Sebelum mendirikan griya pustaka tentunya. Cangkir ini diberikan sebagai hadiah doorprize dari panitia. List pemenang pertama, alhamdulilah...

Sebelum itu pun sudah berentetan hadiah masuk dalam kantongku. Sebelumnya hadiah dari bung Boim Lebon karena menjadi salah satu peserta dengan indeks baca tertinggi. cieh.. emang sih hingga sekarang pun masih terus digalahkan untuk membaca minimal satu buku dalam satu minggu. Buktinya sudah 4 tahun terkadang seminggu lebih dari satu buku,, rutin. Kecuali saat liburan tiba. Hadiah dari bang Boim itu sebuah buku.

Sebelum itu lagi, ada hadiah dari pembicara lain karena saya menemukan ide novel yang menarik, dapet buku juga.. 
padahal kedatanganku di seminar itu hanya ingin melihat mba Meida Sefira saja kala itu. Kemudian datang bertubi-tubi keberuntungan di dunia kepenulisan.

Semenjak saat itulah minatku akan dunia literasi ini terus terpacu hingga saat ini..

kata mas panca. ---- Reading is hot, Writing is cool -------

Kembali soal cangkir tadi, semenjak awal hingga sekarang, walaupun tutupnya pecah. Cangkir ini menemaniku setiap malam, menulis dan membaca buku. Browsing dan menulis status. Mengerjakan tugas dan bermain game. Hingga mungkin tak bisa tergantikan perannya oleh siapapun. Yang mau dengan setia menunggu hingga larut malam, bersedia mewadahi panasnya kopi dan terkadang susu atau teh diatasnya...

oh oh.. dramatisasi sekali..

Baiklah, kadang sebuah benda di sekitar kita yang tak pernah kita perhatikan itu enak jadi bahan tulisan

Semarang, 28 Oktober 13
@badi_uzzaman

Unknown
Unknown

Previous
Next Post »

Post Comment