Hidup itu penuh dengan cerita dan pengalaman, menurutku jika kita tak memprasastikan hidup, seakan hidup ini berjalan sia sia dan tak ada bekasnya sedikitpun. Jika kita menganggap hidup itu bagai angin lalu, maka itu akan benar benar terjadi semua akan berlalu tanpa kita mendapatkan apapun yang kita inginkan. Jika kita menganggap hidup itu penuh cobaan maka itu benar semua yang kita hadapi adalah sebuah cobaan.
Namun berbeda ketika hidup itu adalah sebua cerita, ketika kita mengalami hal baru kita akan bisa menceritakan pada orang lain atas apa yang kita telah dapatkan. Ketika kita menyimpah hidup kita dalam sebuah prasasti maka itu akan bisa terus terkenang sepanjang masa. Saya memprasastikan hidup ini dengan tulisan, seperti halnya Raditya Dika dalam http://radityadika.com/ dan teman ku Aulia dalam http://blognyaalnie.blogspot.com ya benar kita semua ingin cerita dan pengalaman kita dialami oleh orang lain walaupun hanya dalam bentuk tulisan.
Saya ingin para pembaca mengalami ketika saya sedang takut, sedang grogi, sedang marah dan tentunya mmbagi kebahagiaan walaupun hanya melalui tulisan. Cerita itu akan memberikan banyak wawasan untuk semua pembacanya. Apalagi di jaman era digital ini terlalu sulit mencari tenaga teman untuk menjadi suka relawan jadi pendengar setia ketika curhat, menjadi pendengar setia ketika mengumpat, dan menjadi komentator yang melegakan ketika gundah.
Seribu kata akan terus kucoba untuk mengungkapkan ceritaku melalui blog ini maupun blog yang lain. Namun ku tak pernah berharap lebih dari hanya sekedar komentar yang menyenangkan atau kritik yang membangun. Memang sudut pandang kita berbeda beda namun sudut pandang yang terbaik adalah ketika bagaimana kita melihat segala sesuatu dari frame yang baik dan kebaikan. Selalu positive thingking dan beri yang terbaik.
Saya salut dengan banyak teman saya yang kian senang menggandrungi dunia kepenulisan, mereka susah sangat teratur menyusun kata kata yang indah, sehingga apa yang dipikirkan oleh penulis disalurkan dengan utuh kepada para pembaca. Ini hal yang teramat menyenangkan bagiku, tapi walaupun tulisanku masih "acak adul", akan terus ku coba untuk belajar menampilkan yang terbaik untuk para pembaca.
Ceritaku ku torehkan dalam bentuk tulisan, pelukis menorehkan dalam bentuk gambar..
Bagaimana dengan ceritamu...????
Post Comment
EmoticonEmoticon