Tulis Maping Bisnismu

Ilustrasi dari WMM
Berwirausaha...? siapa takut.
Hanya dibutuhkan kemauan dan kenali peluang yang ada di sekitar anda. 
"Ngomong kaya gini semua orang mah bisa bisa saja..!"

lantas kita sendiri (aku dan kamu sang pembaca) bisa nggak membuktikannya. Dengan segala kompleksitas usaha yang mungkin tak bisa kau mengerti, dengan segala kerumitan aturan yang terkadang tak pernah kau pahami bagaimana meluruskannya.

Nah itulah tantangannya... menjadi muda adalah menjadi orang yang bisa membuktikan bahwa kamu bisa melawan tantangan itu. Adrenalin anak muda sangat kuat. Ngebut dijalan tak pernah takut jatoh, nyelip kanan-nyelip kiri tak pernah takut kesrempet. Itu karena insting dan perkiraan mereka tepat.

Nah, bagaimana dengan bisnis? apakah kita bisa menerapkan itu semua. Insting, perkiraan, pengamatan, perhitungan, dan yang terpenting MELAKUKAN...!!!

Bisnis tanpa melakukan, sama saja boong.. tak ada esensinya. Pernah saya mendengar gini,
 "saya punya usaha konveksi, tapi masih dalam perencanaan."
"Berapa lama?"
"Baru setahun ini..."
"Berapa omset?"
"Namanya juga masih rencana mas..."
"Mulai dulu lalu sempurnakan...!!! buat apa waktumu setaun cuma berfikir. Mubadzir."

Saya bilang lakukan dulu lalu sempurnakan....!!!
Itu penting, tapi ada satu hal yang mungkin lebih penting untuk usaha-usaha tertentu. Terutama untuk anda yang ingin menggeluti dunia kreatif. Mapping bisnis.
Tidak banyak pelatihan atau pendampingan bisnis yang mengajarkan ini, yang saya tahu hanya pelaksanaan dan pembetulan hal yang salah saja. Mapping bisnis membuat calon customermu antri di hari pertama anda buka. coba saja..!!!

Memulai bisnis memang mudah, tapi merencakannya juga harus tepat. Mulai dari yang terkecil hingga kompleks harus terencana. Tuliskan di dinding atau whiteboard seperti yang dilakukan oleh michael Scofield dalam Prison break. Perencanaan yang matang membuat anda jelas akan melakukan apa.
Gak sengaja masuk jawa pos

Gunakan timeline. Kapan anda akan melakukan ini dan itu.. jabarkan dari sekarang. Buat target, tapi juga tetap fokus pada pelaksanaan. Disitulah cerdiknya seorang entrepreneurship.

mari Buktikan...!!!

Semarang,18 Januari 2014

Follow @badinesia
Unknown
Unknown

Previous
Next Post »

Post Comment