Cara Mengenal Modus Penipuan

Badinesia.com- Semakin canggih teknologi saat ini, semakin besar pula peluang orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan. Baik melalui modus penipuan undian berhadiah maupun penipuan jual beli yang berupa barang palsu.

Sebagai masyarakat yang cerdas, anda harus sangat berhati-hati dan mengurangi sekecil mungkin penipuan. Walaupun itu adalah orang yang sudah kenal lama dengan anda, jangan sampai anda mempercayai begitu saja dengan semua omongan dan janji mereka. Biasanya penipu akan dengan mudah mengelabui korbannya agar dia percaya untuk membeli, menggunakan atau melakukan apapun yang penipu ini inginkan.

Penipuan bisa terjadi di manapun, di tempat umum, di rumah sendiri dan  bahkan melalui media komunikasi apapun, online maupun telepon.

Penipuan berkedok undian

Undian itu salah satu hal yang membuat orang terbuai, memiliki espektasi dan harapan lebih terhadap apa yang akan dia peroleh dan apa yang bakalan dia dapatkan. Tapi bukan itu, para korban ini lebih karena dia terlalu gampang percaya atau bahkan terlalu tamak/bernafsu mendapatkan uang banyak dalam waktu singkat tanpa proses dan kerja keras.  Anda harus berhati-hati, jangan mudah percaya dengan undian yang diberikan kepada anda hingga anda mengkonfirmasi adanya program undian yang diselenggarakan perusahaan yang bersangkutan. Kunci untuk menanggulangi penipuan ini adalah teliti dan jangan tamak.

Penipuan berkedok jual beli

Penipuan ini biasanya dilakukan oleh mereka yang menjual belikan barang melalui media online,  baik forum jual beli di media sosial maupun di situs jual beli terpercaya. Ciri khas yang paling penting dari penipu ini adalah mereka enggan untuk diajak COD (Cash on Delivery). Ketemu langsung antara penjual dan pembeli. Biasanya si penipu ini berkilah bahwa mereka sedang tidak ada di tempat dan hanya terima "kirim-kirim"- istilah untuk mengirim barang dagangan.

Saya pernah beberapa kali mengendus modus penipuan ini, biasanya mereka menjual harga  barang yang sangat murah dan jauh dari harga normalnya. Ini jelas sangat ideal dan menarik sekali bagi mereka yang menginginkan harga murah dari media online. Bahkan tidak jarang yang berdalih mereka menjual barang itu karena terdesak oleh ekonomi atau sedang membutuhkan uang. Saya sangat sarankan anda untuk tidak gampang percaya dengan hal ini. 

Salah satu contoh yang baru saja saya alami kemaren, saat saya berniat untuk membeli kamera DSLR, mencari barang di berniaga.com ternyata nemu harga yang sangat miring kualitas bagus. Disitu tertulis harga 1,1 jt. Padahal merek sejenisnya mencapai 6-8 jtaan. Sangat tidak mungkin, kebetulan pula lokasi disitu ditulis di banjarnegara. Otomatis saya sering meliwati daerah situ jika pulang kerumah, saya pun menghubungi nomor tercantum. Kemudian dia membalas balik katanya posisi sedang ada di jakarta pusat. Tidak bisa COD. Kemudian menyarankan dikirim ke alamat. Saya pun mengiyakan, dan saya minta nomor rekening. Setelah saya kirim alamat lengkap ku barulah dikirim nomor rekening dia. Terus saya bilang, saya tunggu barangnya sampai dulu baru akan ditransfer. Kemudian dia bilang lagi, katanya tidak bisa. Saya bilang kalau tidak bisa yasudah nggak papa, saya nggak jadi. Eh dia malah marah dan bilang barangnya sudah dikirim dan memaksa saya untuk transfer uang. Terus saya minta foto tanda bukti pengiriman, nah itu foto yang diatas, hitung ada berapa logo perusahaan pengirimnya. Jelas penipuan banget kan. Dia tetap memaksa untuk mengirim uang walaupun hanya sebagian, saya bilang tidak bisa. Kalau sudah sampai baru tek kirim. Yasudah, dia malah bilang tidak jadi dikirim, padahal sebelumnya memaksa saya tranfer karena barangnya sudah terlanjur dikirim. bagaimana menurut anda?. Saya kesel dengan orang-orang seperti ini.

Jika anda mengendus ciri-ciri penipuan seperti ini segera tanyakan lokasi alamat lengkapnya, sebagian  besar dari mereka pasti enggan menyebutkan. Jika mereka berpura-pura mau COD, bilang saja anda punya kerabat disana yang  bisa mengambilkan barang di lokasi. Saya jamin, jika dia benar-benar penipu setelah itu pasti tidak bisa dicontak lagi. 

Masih banyak lagi jenis penipuan yang harus anda waspadai...

@badinesia

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Badi