Ada Pelangi di Atas Kampus Undip

Dokumentasi pribadi
Saat kampus Undip tengah ramai mejalankan aktifitasnya seperti biasa. Ada yang kuliah, ada yang sedang menunggu dosen, kegiatan UKM, ada pula yang sedang pusing dengan skripsinya. Mendadak hujan grimis pun datang tak diundang. Walaupun langit masih cerah dan kondisi masih terselimuti oleh cahaya mentari, tapi hujan tetap saja memaksa masuk untuk membasahi bumi. Hanya di wilayah kampus Undip tembalang dan sekitarnya.

Tanpa disengaja dari atas bukit nampak jelas pelangi yang membumbung tinggi dari utara ke selatan. Fenomena ini membuat mahasiswa dan orang-orang di kampus terhenyak sementara dalam kekaguman indahnya warna pelangi ini. Semua orang tak henti-hentinya melihat pelangi dan saling menunjukan pada teman-temannya agar tidak ketinggalan melihatnya.

Pelangi ini merupkan fenomena yang sangat jarang sekali teradi di muka bumi. Dahulu, ketika saya kecil sering melihat pelangi kala sore hari menjelang. Namun sekarang sangat mahal sekali melihat langsung adanya benda indah ini. Dulu kita beranggapan bahwa ketika ada pelangi, disitu terdapat harta karun terpendam berupa sekotak peti emas. Harta karun terpendam di ujung dimana pelangi itu tertanam. Aneh ya, tapi dulu kala kita kecil percaya itu.

Proses terjadinya pelangi
Banyak orang yang mengerti bahwa pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi secara fisika yang dapat dijelaskan secara mungkin dengan penjelasan ilmiah. Fenomena ini menhasilkan cahaya tampak yang hampir bersambung di langit apabila sinar matahari bersinar setelah terjadinya hujan.

Pelangi ini berupa lengkungan warna-warni dengan wena merah pada lengkungan paling luar dan ungu pada lengkungan paling dalam. Warna-warna pelangi adalah merah, orange, kuning, hijau,  biru, indigo dan ungu. Kejadian ini berlangsung karena adanya pembiasan sinar matahari oleh hujan. Oleh karena itu pelangi dapat dilihat setelah hujan turun. bentuk yang berupa lengkungan terjadi karena tetes air hujan di udara yang berbentuk bulat atau stera. Namun biasanya bagian bawah pelangi terlindung oleh bumi sehingga pelangi yang terlihat hanya berupa lengkungan. Pelangi secara untuuh dapat dilihat ketika kita sedang berada di pesawat terbang, atau melihat dari atas bumi. 

Tau nggak siapa yang pertama kali menyelidiki mengapa cahaya putih dapat menghasilkan spektrum warna pelangi?. Sir Isaac Newton, melakukan eksperimen untuk menyelidikinya dengan cara cahaya matahari diarahkan pada suatu lubang sempit dalam ruang gelap. Jika saebuah prisma kaca diletakan diantaranya maka sinar matahari akan terlihat sebagai spektrum warna.

@badinesia
Badi
Badi

Previous
Next Post »

Post Comment