Tidakkah kamu percaya pada hukum karma? hari ini saya ingin membahas
mendalam mengenai hukum karma. Menurut saya pribadi hukum karma merupakan suatu
timbal balik alami manusia dari Tuhannya. Dalam hal ini hukum karma menjawab
keraguan masyarakat atas tindakan kesalahan seseorang.
Di jaman dahulu hukum karma biasanya terjadi pada mereka yang menyimpang
dari ajaran agama Tuhanya, seperti dengan adanya banjir besar ataupun wabah
penyakit yang menjangkit kaum yam membangkang itu. Namun dalam pengertian lain
hukum karma ini merupakan hubungan timbal balik antara menusia dengan alam.
Contoh sederhananya adalah ketika kita melakukan penebangan pohon secara
berlebihan maka banjir pun menjadi hukum karma yang tak bisa dihindari. Dan
yang pasti adalah hukum ini selalu menghantui orang-orang yang berbuat kenistaan.
Jauh di balik itu semua saya selalu terpikir akan hukum karma yang
menimpa beberapa keluarga di Indonesia. Katakanlah hukum karma yang menimpa
sebuah keluarga yang seluruh anggota keluarganya buta misalkan, berdasarkan
silsilah yang telah ditelusuri mereka mengakui bahwa sebelum mereka dilahirkan
orang tua mereka telah membuat kesalahan baik kepada makluk-Nya maupun kepada
alam sekitar. Saya pernah mendengar informasi bahwa salah satu dari orang tua
mereka pernah menutup lubang ular yang ada di dekat rumahnya, dan kala itu pula
mereka kehilangan penglihatan mereka. Wallohu a'lam... saya tidak tahu persis
apa yang menyebabkan mereka demikian tapi yang pasti kita harus selalu berdoa
agar tetap berada dalam lindungan-Nya.
Satu hal lagi yang masih saya khawatirkan, dengan banyaknya hukum karma
di sekitar kita ditakutkan nantinya orang akan lebih mempercayai ilmu hitam
-hukum karma yang identik dengannya- sehingga menduakan Illahi bisa menjadi
sesuatu yang sangat fatal akibatnya. Mungkin khawatirku terlihat berlebihan
namun taukah anda di era modern ini terkadang masih aja ada film yang
menampilkan tanda tanda musibah.(misal orang kecelakaan fotonya yang dirumah
akan jatuh) padahal tak ada hubungan yang pasti.
Satu lagi yang mungkin teramat menggila ketika ada seorang suami istri
menikah padahal mereka masih satu darah alias masih sekeluarga, hal ini benar
benar terjadi pada tetangga saya. Alhasil anak anak dari pasangan itu tak bisa
lahir sempurnya, apakah ini merupakan hukum karma ataukah hanya kebetulan
semata? Di sisi lain pihak medis juga dapat menjelaskan bahwa pernikahan
sedarah akan membuat orang tidak bisa menghasilkan keturunan normal.
Wallohu a'lam.. semua kembali kpada kita tentang bagaimana kita
menyikapi hal ini dengan arif dan bijaksana...dan yang pasti tetap menjaga
keimanan apapun yang terjadi pada diri kita,
Post Comment
EmoticonEmoticon