Badinesia.com - Belakangan ini tersiar kabar mencengangkan dari dunia BUMN yang dipimpin oleh Dahlan iskan. Karen Agustiawan, seoang pimpinan pertamina sekaligus juga seorang ibu rumah tangga. Beliau adalah direktur utama pertamina yang sudah menjabat semenjak 6,5 tahun yang lalu. Beliau telah membawa banyak perubahan di tubuh Pertamina.
Sebagai pimpinan perusahaan minyak negara Ibu Karen telah menunjukan keprofesionalan dan dedikasi yang sungguh besar. Membawa nama Pertamina di kancah internasional, masuk dalam 500 Fortune, dan majalah forbes, mengakuisisi beberapa ladang minyak di luar negeri. Ini adalah perkembangan luar biasa dalam sebuah perusahaan Indonesia.
Ibu karen beberapa kali menyatakan bahwa beliau mengundurkan diri karena ingin fokus mengurus keluarga dan menjadi staf pengajar di Harvard University. Banyak simpang siur yang membuat risih para pemerhati BUMN. Salah satunya ada yang menganggap bahwa kemunduran Beliau dari kursi kepemimpinan ini dikarenakan berbagai kasus yang belum bisa ditangani dan diselesaikan. Atau mungkin juga salah karena menurut keterangannya bahwa beliau sudah melayangkan surat pengunduran dirinya beberapa kali sebelum akhirnya saat ini diterima oleh pak Menteri Dahlan iskan.
Sebagai analisa, mungkin juga tekanan yang semakin membuat pimpian Pertamina ini ingin segera keluar dari pusaran yang tidak bisa dia kendalikan sendiri. Namun berbagai pihak menyayangkan keputusan yang Ibu Karen ambil, beliau meninggalkan dedikasi untuk negeri ini dan memilih untuk mengabdi di Harvard University. Keahlian profesionalisme yang sangat jarang ini akhirnya tidak lagi dimiliki Indonesia.
Jika kita ingin bersikap positif, mugkin juga beliau beranggapan bahwa dengan adanya beliau yang menjadi salah satu bagian dari universitas terbaik Dunia itu, akan semakin banyak penerus bangsa Indonesia yang belajar di Harvard. Semoga itu bisa terwujud. amin.
Semarang, 19 Agustus 2014
@Badinesia
Post Comment
EmoticonEmoticon