Saat Indonesia jadi sorotan

Kunjungan Marine Stewardship Council USA
Negeri besar yang tidak banyak dikenal, itulah Idonesia. Saya mulai menyadar bahwa negeri kita tercinta ini sepertinya sangat kecil di mata dunia. Bahkan mungkin jika disurvey di negara lain (bukan asia) bisa jadi 70% tidak tahu dimana Indonesia. Lebih terkenal Bali Island kali ya.

Teringat beberapa tahun yang lalu saat masih gencar-gencarnya belajar bahasa Inggris. Sering mencoba iseng-seng chat dengan orang di luar negeri. Manakala ditanya asalku, beberapa diantaranya pasti tidak tahu jika saya menjawab di  Indonesia. "Where Indonesia?" Adeeeh... kasian banget negeri ini. Terutama warga Eropa. Mungkin tergantung dari lingkungannya juga kali. Seperti warga pedesaan jika ditanya dimana negeri simbabwe. Semua kembali pula pada persepektifnya masing masing.

Nah saya ingin membahas dari sisi perspektifku saja. Indonesia itu perlu promosi. Promosi produk dalam negerinya, promosi wisatanya, promosi pelayanan di negerinya. Jangan sampai hanya promosi teroris dan jumlah koruptornya. Untuk menjadi negeri yang maju, kita harus memiliki kelebihan yang bisa diandalkan. Jangan hanya memiliki kelebihan sumberdaya alam tapi tidak bisa memanfaatkannya. Malu dong, apa kata dunia !!!

Siapa yang harus bertindak?. Pemerintah?. Jawabku "SEMUA>>!! ya benar,semua pihak di Indonesia harus bahu membahu membangun negeri. Pemerintah mengontrol pembangunan agar merata dan menyediakan  fasilitas dan layanan masyarakat. Pihak swasta harus mengembangkan produk dalam negeri dan mengurangi konsumsi barang luar negeri. Kata opah, cintailah produk-produk dalam negeri. Tapi jangan hanya dicintai saja dong,, dibeli ... dan dikembangan pastinya.

Atau seperti kata pak Heppy trenggono, Beli Indonesia. Tapi jangan cuma dibeli sekali trus dibuang karena mutunya nggak bagus. Dibeli, digunakan, dikritik jika ada yang kurang dan pihak vendor memperbaiki kekurangan itu. 

Mari berfikirlah lebih kreatif, jangan hanya memperebutkan kekuasaan dan menghalalkan segala cara. Saya kira semua orang berpeluang untuk berhasil di bidangnya masing masing. Jika kita optimis, apasih yang nggak bisa. Istiqomahlan dijalan yang benar.

Lihat gambar diatas. Bangsa asing saja tertarik untuk mengembangkan Indonesia. Terbukti dengan banyaknya pihak asing yang mulai melakukan riset di Indonesia, memberikan saran untuk pembangunan Indonesia ke depan. Walaupun terkadang ada yang memiliki maksud tertentu. Namun diluar itu semua, kita sebagai bangsa Indonesia harus mau bekerja lebih keras untuk mewujudkan cita cita bangsa ini.

Hmm, sudah seperti orasi ini..

Saya hanya ingin berpesan, mari para pihak swasta, negeri, dan stakeholder yang bisa memberi peran, bersiaplah untuk menghadapi pasar  bebas. Free Trade dibuka mulai tahun 2015. Jangan sampai produk dalam negeri kita jadi layu semua. Tapi ini jadi pecutan untuk berkembang semakin baik lagi.

Semarang, 26 Desember 2013
@badi_uzzaman 



Unknown
Unknown

Previous
Next Post »

Post Comment