Nokia ini terjual $7 Milyar !!!

          Kembali teringat beberapa hari yang lalu saya memposting status di FB tentang pembelian nokia seharga $5M oleh mocrosoft. Sebagai pembisnis besar  Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Steve Ballmer pastilah sudah merencanakan sebauh pemikiran jangka panjang. Bisnis besar tidak hanya diperkirakan dalam beberapa tahun saja, saya yakin Om Steve memperkirakan sampai puluhan bahkan ratusan waktu yang akan datang.           
          Jadi teringat salah satu ucapan senior alumni STAN tadi malem. “Rencanakan semua rencana hidupmu melebihi puluhan kali umurmu”. Sama saja dengan merencanakan sampai tujuh turunan kali ya. Tapi apapun itu pasti akan memuahkan hasil di kemudian hari.  
         Pernah dengar cerita tentang Michael Scofield dalam Prison Break?. Yang diperankan Wentworth Miller?. Film berseri ini menceritakan tentang sebuah perencanaan yang sangat matang, hampir semua kemungkinan yang akan terjadi telah terencana. Sehingga hal-hal yang sangat mustahil untuk dilakukan, dapat terselesaikan dengan  baik.
            Kembali ke soal Nokia. Pembelian dengan jumlah tepatnya sebesar $7 miliar. Sangat menggemparkan beberapa kalangan. Mungkin ini menjadi salah satu keputusan fenomenal di tahun ini. Sebuah perencanaan jangka panjang, Om Steve beralasan sederhana untuk  memperoleh bisnis device dan services, serta lisensi portofolio paten Nokia.
            Nokia dari Finlandia ini jelas-jelas sedang bersaing sengit dengan apple dan Samsung, kenapa Microsoft tertarik membelinya dengan harga fantastis?.Menurut AllThingsD, Selasa (3/8/2013) alasan pembelian ini adalah:

• - Untuk mengakselerasi saham dan keuntungan perusahaan pada ponsel

• - Untuk membuat pengalaman tingkat pertama ponsel Microsoft bagi pengguna

• - Untuk memanfaatkan kesempatan memperbesar keuangan yang didorong oleh pertumbuhan dalam bisnis smartphone.

Apapun alasan dan tindakan para pembisnis raksasa ini setidaknya menjadi sebuah pembelajaran buat kita-kita para pelaku bisnis kelas teri. Seorang pemimpin yang mengambil keputusan dan berani beresiki. Keputusan yang menjadi dua kemungkinan, menyesal atau bangga. Pembisnis itu harus tegar, dan mampu meyakinkan pengikutnya bawa keputusannya itu benar dan akan menghasilkan di kemudian hari.Investasi tidak hanya berkutat pada faktor money dan capital, tetapi juga dalam keputusan yang diambil. Menjadikan kerajaan  bisnis kita semakin baik dan bermanfaat bagi orang banyak.
Keep moving forward…                                                                                       

Semarang, 6 September 2013

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Unknown