sumber gambar dari merdeka.com |
Tengah malam saat disibukan dengan pekerjaan yang menumpuk ini mendadak tercengang saat melirik situs tribunnews.com. Kabar duka datang dari kalangan kampus sendiri, UNDIP. Tim arum jeram undip mengalami kecelakaan, terbawa arus. Menyebabkan hilangnya korban jiwa. 11 orang terbawa arus dan 2 orang hilang. Satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Dari 11 orang, 10 orang mahasiswa Undip dan satu orang adalah mahasiswa STTG Garut.
Musibah ini terjadi di sungai Cikandang, kecamatan Pakenjeng, kabupaten Garut. Terjadi senen 14 April 2014 sore hari. Tim ekspedisi wapeala Undip sudah berangkat sejak sabtu kemaren dan berencana akan melakukan kegiatan arum jeram pada hari senen dan selasa (14 dan 15 April)
Saat tulisan ini disusun, berita masih simpang siur tidak karuan.
Dari tribun news di sini menginformasikan bahwa tim Wapeala Undip mengalami kecelakaan/hanyut saat melakukan kegiatan arum jeram dan wapeala juga mengirimkan bantuan ke Garut.
Informasi dari merdeka.com di sini. menjelaskan bahwa ada 2 mahasiswa yang hilang.
Sedangkan dari Tempo.co di sini menjelaskan bahwa ada 10 mahasiswa undip terseret arus karena banjir bandang. Saat kegiatan arum jeram.
Dari sini juga diketahui nama korban yang meninggal dunia adalah Mipta Anggraeni (19). Sedangkan korban yang selamat diantaranya Gresi (19), Faran (20), Tahwin (21), Wisnu (19) dan Dian (20).
Informasi yang didapatkan bahwa di di daerah garut sedang terjadi banjir bandang yang cukup deras bahkan hingga puluhan rumah terendam banjir bandang. Merobohkan Jembatan Rawayan sepanjang 50 meter sehingga menutup akses jalan. Informasi lain juga mengatakan bahwa peristiwa ini menghanyutkan 25 ternak kambing dan merendam 30 hektare sawah di desa karangsari.
Semoga Alloh memberikan perlindungan dan pertolongan pada umat-Nya. Amin
@badinesia
Post Comment
1 komentar:
cari tahu cara mendulang dollar dari laptop kamu melalui bisnis trading forex
EmoticonEmoticon