Sumber gambar http://ak.picdn.net/ |
Blog ini memang dikhususkan untuk menuliskan hal-hal baik dan memberikan aura positif kepada pembacanya, jadi jangan heran kalo judulnya aneh aneh.
Langsung aja untuk kali ini aku pengen bahas mengenai marah. Wah, mungkin hampir setiap orang di dunia ini pernah yang namanya marah. Ya sesekali mungkin toleran, asal jangan marah buta. Oops itu maksudnya cemburu kali. Cemburu juga bisa melahirkan sebuah kemarahan. Masih inget dengan seorang suami di Jawa barat kalo nggak salah, dia berniat untuk membunuh orang yang telah berselingkuh dengan istrinya. Namun ia justru membunuh orang yang salah, bukan orang yang dimaksud.
Marah itu menyesatkan
Bagaimana tidak, marah bisa menjadikan kita lupa diri, lupa daratan. Hingga gampang dikendalikan setan, toh apasih gunanya marah. Tidak merubah keadaan jadi lebih baik juga. Bisa jadi keadaan tambah kacau. Penyesatan dari marah ini dikarenakan pikiran kita yang terlalu panas, nggak konsen, nggak bener, mikirnya jadi ngawur.. Makanya kenapa kalo orang lagi kalut, marah kadan ngambil keputusan segelem-gelem. Tak ada kompas atau penunjuk arah, anda tersesat dalam kemarahan?. Berdoa dan minta petunjuk Alloh.
Marah atau tegas
Sebuah ironi yang sering digembor-gemborkan oleh media massa. Pernah dengar sebuah berita dalam judulnya terdapat kata. "SBY NGAMUK..." berlebihan sekali gak tuh. Saya rasa beliau bukan marah, tapi tegas. Pemimpin sama sekali tak boleh marah, tapi harus tegas. Sekali pemimpin marah, maka akan ditinggalkan oleh pengikutnya. Marah bisa merusak jiwa besar dan kebijaksanaan. Bijaksana adalah modal utama menjadi seorang pemimpin. Ingat itu, tegas bukan berarti marah. Dan marah itu berbeda dengan tegas.
Marah jangan bete
Malam kemaren ada sms di ponselku "kenapa kamu nggak marah? nggak bete?". Setelah sehari sebelumnya ada seseorang yang merasa membuatku marah. Aku pun menjawabnya "buat apa marah, buat apa Bete, toh tidak merubah keadaan. Sedang berusaha untuk jadi bijak dan memaklumi keadaan."
Intinya seperti itu.
Lantas masih punya alasan untuk marah lagi?.
Kata Jokowi, kalau dia tidak lagi mau mengikuti aturan kita, PECAT. Gampang kan..?
Follow @badinesia
Post Comment
EmoticonEmoticon