Badinesia.com – Berbagai macam cara bisa kita lakukan untuk mengenal dunia investasi ataupun menabung. Bagi Anda yang tidak gemar membaca artikel seputar keuangan bukan berarti tidak memiliki kesempatan untuk melek akan investasi. Gampang saja karena kini banyak tayangan visual seperti film-film mancanegara yang mengajarkan kepada penontonnya tentang dunia investasi dengan cara yang lebih menyenangkan.
Berikut kami rangkum film-film yang mengajarkan kita untuk terjun ke dalam investasi.
1. After The Fall
Film yang diperankan Wes Bentley ini menceritakan tentang mantan agen asuransi yang terlibat dalam perampokan bersenjata. Wes Bentley yang memainkan peran Bill Scanlon selalu mengabulkan permintaan klaim kliennya sehingga ia dipecat dari perusahaan asuransi tempat ia bekerja.
Intisari dari film garapan Studio Movie Entertainment One mengajarkan kepada penontonnya bahwa sekalipun bekerja di tempat yang aman nyatanya bukanlah satu-satunya jaminan sebuah keamanan finansial jangka panjang. Karena itu, dibutuhkan dana cadangan untuk masa mendatang.
2. The Pursuit of Happyness
Berkisah tentang seorang salesman bernama Chris dan anak semata wayangnya. Seluruh tabungan Chris diinvestasikan untuk membeli scanner kepadatan tulang. Sayangnya, investasi yang Chris lakukan tanpa memiliki dana cadangan. Alhasil, keuntungan yang didapat tidak sebanding dengan harapan. Belum lagi kebutuhan sehari-hari mereka yang terus meningkat semakin menambah beban hidup.
Chris tidak menyerah, ia mencoba magang di sebuah perusahaan broker. Perlahan tapi pasti, kondisi perekonomian Chris menunjukkan peningkatan. Film yang dibuat oleh investor, motivator, penulis, broker saham dan filantropi Chris Gadner ini mengajarkan kepada kita untuk menyiapkan dana cadangan sebagai bagian dari rencana keuangan.
3. Fun With Dick and Jane
Tak jauh berbeda dengan film sebelumnya, film yang dibintangi oleh Jim Carrey dan Tea Leoni ini mengajarkan betapa pentingnya cadangan dana dalam jangka pendek untuk mengantisipasi keadaan di luar dugaan. Hidup mewah akan berhaya tanpa adanya kepastian kondisi kesehatan keuangan.
Jim dan Tea dikisahkan sebagai pasangan yang masuk dalam dunia kejahatan. Akibat perusahaan tempat Dick bekerja mengalami kebangkrutan, mereka pun kehilangan pekerjaan dan beralih menjadi sepasang perampok.
4. Jerry Maquire
Jerry Maquire yang dibintangi oleh Tom Cruise adalah seorang agen olahraga yang bekerja di sebuah manajemen olahraga. Melalui sebuah tulisan, Jerry mengungkapkan kecurangan di dunia bisnis olahraga. Akibat ulahnya tersebut, Jerry terpaksa diberhentikan dari perusahaan.
Tidak tinggal diam, Jerry pun akhirnya mencoba berwiraswasta. Jerry menjalin kerjasama dengan Rod yang tak lain adalah mantan klien yang berprofesi sebagai atlet dan Dorothy, mantan rekannya.
Film ini tak sepenuhnya seputar bisnis dan investasi, di dalamnya juga terdapat sisi kisah asmara. Jerry dan Dorothy terlibat dalam percintaan. Meskipun hubungan mereka berakhir menjadi teman baik, setidaknya film ini mengajarkan untuk tidak mencampur adukkan masalah asmara hanya demi meningkatkan nilai investasi.
5. Wall Street
Charlie Sheen berperan sebagai Bud, seorang broker saham junior di Jackson Steinem & Co yang mengidolakan legendaris Wall Street, Gekko (diperankan Michael Douglas). Setelah melakukan berbagai pendekatan, akhirnya Bud mendapat kepercayaan untuk mengelola sebagian sahamnya.
Kerjasama yang dijalinnya pun mendatangkan keuntungan besar. Karena Gekko lah, Bud mengenal kekasihnya, Darien yang berprofesi sebagai dekorator interior. Keberuntungannya berlanjut hingga mendapat perhatian dari Securities and Exchange Commision Amerika Serikat.
Post Comment