Terjadinya kecelakaan pesawat yang baru baru ini terjadi mengigatkanku pada sebuah kisah antara anak dan ibu yang membuatku mengerti bahwa ajal itu tak pernah bilang "permisi" walaupun kita sedang tidur sekalipun. Namun tak tau kalo ajal datang ketika kita sedang makan, apakah masih di beri toleransi nunggun makannya selesai atau tidak.
Ceritanya begini kawan, suatu ketika ada seorang anak yang akan berangkat ke luar kota untuk mengikuti seminar internasional. Kebetulan anak itu memburu waktu dan memilih untuk menaiki pesawat kloter kedua di siang hari bolong. Sambil menunggu keberangkatan anak itu berpesan sama ibunya, "mah, nanti saya bangunkan jam satu ya, sebelum pesawat berangkat. Nanti pesawat yang saya tumpangi berangkat jam 2 siang."
Ceritanya begini kawan, suatu ketika ada seorang anak yang akan berangkat ke luar kota untuk mengikuti seminar internasional. Kebetulan anak itu memburu waktu dan memilih untuk menaiki pesawat kloter kedua di siang hari bolong. Sambil menunggu keberangkatan anak itu berpesan sama ibunya, "mah, nanti saya bangunkan jam satu ya, sebelum pesawat berangkat. Nanti pesawat yang saya tumpangi berangkat jam 2 siang."
" Iya insya Alloh, nanti mama bangunkan ya, tapi shalat dhuhur dulu sebelum tidur, kebetulan itu sudah adzan"
Setelah si anak shalat dhuhur dan langsung tidur pulas di atas ranjang yang biasa dipakainya.
Menjelang pukul 2 siang si Ibu menonton berita di TV yang kebetulan ada yang menampilkan berita cuaca siang itu.
Berita cuaca mengatakan bahwa saat itu angin dan cuaca sedang tidak baik, karena khawatir akan keselamatan anaknya maka ibu itu memutuskan untuk tidak membangunkan anaknya sampai pesawat itu berangkat.
Satu jam bersalang, pesawat yang rencananya akan ditumpangi oleh si anak, ternyata mengalami hilang kontak dan seperempat jam kemudian dinyatakan hilang.
Alhasill si ibu pun merasa beruntung karena tidak jadi membangunkan anaknya, namun ternyata tak pernyah terduga, anak yang semata wayang itu meninggal dunia di ranjangnya sendiri tanpa sebab yang jelas.
Ini membuktikan kekuasaan Alloh bahwa takdir kematian yang sudah Alloh Tetapkan tak bisa ditoleransi, Walaupun kekuatan umat manusia, jin, malaikat dan bahkan seluruh makhluk di alam ini takan pernah bisa menunda kematian barang sekejap saja..
Mari belajar dari yang telah terjadi di sekitar kita, semoga kita termasuk orang orang yang beruntung dan meninggal dunia pada kondisi yang khusnul Khotimah.. amin amin Ya Rab...
Post Comment
EmoticonEmoticon