Setelah selesai membaca buku “Latahzan”
membuatku tak bersedh lagi dan takan pernah galau lagi. Namun lebih dari itu
saya berusaha mengambil titik lain dari tidak galau dalam menjalani hidup yakni
untuk selalu melakukan sebuah perjuangan untuk mempertahankan hidup dan
kehidupan. Banyak orang yang beranggapan bahwa takdir mereka sudah ditentukan
bahkan sebelum mereka dilahirkan, itu memang benar namun yang menjadi kesalahan
besar adalah kita menjadi tidak mau berusaha untuk menemukan takdir yang tepat
untuk kita. Ingatlah bahwa sesungguhnya Alloh takan pernah mengubah nasib suatu
kaum sebelum mereka berusaha untuk mengubahnya sendiri. Tak hayal jika banyak
orang yang menyayangkan dengan tidak berusaha dengan sungguh sungguh dan
cenderung menerima takdir apa adanya. Ingatlah doa dan usaha serta tawakal
adalah perubah takdir yang sebenar benarnya.
Banyak dikalangan mahasiswa yang
tidak bias mengerti arti dari perjuangan menuntut ilmu yang sesungguhnya.
Mereka cenderung seperti mengikuti waktu yang mengalir tanpa berusaha untuk
mengembangkan hidupnya. Padahal jika mereka mau berusaha apapun yang dia
inginkan pasti akan diperolehnya. Sampai ada seorang penulis yang mengatakan
bahwa seberapa besar pun cita cita kita pasti akan tercapai jika kita mau
berusaha sungguh-sungguh.
Ada sebuah cerita tentang dua orang
yang sama sama mengejar kariernya sebagai pemain musiK. Satu diantaranya memiliki
bakat dan talenta yang sangat bagus sementara yang lainya hanyalah memiliki
kemampuan yang sedang sedang saja. Namun dia mau berusaha dengan sangat keras
untuk giat belajar dan tampil menjadi pemain music. Sementara satu orang yang
berbakat itu suka malas malasan dan Alhasil keberhasilan diperoleh oleh orang
yang mau berusaha keras untuk mendapatkan apa yang ia dambakan. Yakinlah pada
diri sendiri bahwa kira bisa melakukanya lebih dari orang lain. Dr.Agus
suherman pernah mengatakan bahwa kebiasaan dan kerja keras akan sangat menentukan
nasib seseorang.
Kisah lain meceritakan tentang
seorang kakek tua dan pemuda yang kuat nan gagah perkasa. Suatu ketika mereka berada
di padang pasirdan menemukan batu besar.
Mereka berniat untuk memecahkan batu besar itu dan menjadikannya sebagai
pondasi rumah mereka. Ketika itu si pemuda gagah berani maju dan berusaha
memecahkan batu dengan kapak besarnya namun setelah seribu kali benturan yang
dilakukan, batu itu tak kunjung pecah dan menyerah pada pukulan ke seribu
kalinya.Setelah itu majulah seorang kakek renta dengan tongkat di tanganya da
dalam satu kali ketukan dengan tongkat itu ia mampu membuat batu itu terbelah.
Si pemuda pun heran dan menanyakan perihal hal itu, kemudian kakek mengatakan
bahwa kita tidak boleh menyerah apapun yang terjadi dan seberapa banyak kita
mencoba dan gagal, teruslah berusaha sampai apa yang kamu kehendaki tercapai.
Post Comment
EmoticonEmoticon